News

IMMawati Surakarta Ajak Perempuan Menyadari Potensi Sebagai Agen Perubahan

Surakarta Bidang IMMawati, Korps IMMawati beserta Alumnus Pendidikan Khusus IMMawati (DIKSUSWATI) PC IMM Kota Surakarta telah menggelar Diskusi IMMawati, Senin (15/10). Agenda yang diadakan di Ruang I.3.12 Gedung Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta tersebut menghadirkan Putri Listyandari Rukmiyati, S. Sos dari Pimpinan Daerah Aisyiah Surakarta.

Diskusi yang mengusung tema Perempuan Sebagai Agen Pelopor Perubahan ini menekankan terbukanya pardigma IMMawati bahwa perempuan mampu melakukan perubahan, contohnya mampu turut eksis dalam gerakan IMM seperti mengungkapkan pendapat di depan publik maupun forum keilmuan.

Putri Listyandari selaku pembicara menegaskan bahwa peran perempuan sebagai agen perubahan tidak berasal jauh dari manapun, melainkan dari diri sendiri. Sejak lahir perempuan sudah membawa gen sebagai agen perubahan. Perempuan harus mampu untuk mengelola diri, seperti membuang sampah misalnya. Dari pemilahan sampah domestik, bayangkan perubahan besar lain yang bisa terwujud, ungkapnya. Ia juga mencontohkan bagaimana perjuangan perempuan pada era 90-an yaitu ketika penggunaan jilbab di sekolah menengah yang berbenturan dengan kebijakan sekolah pada saat itu.

Pembicara menyampaikan materi
Pembicara menyampaikan materi

Menjadi aktivis perempuan tidaklah mudah. Yang berat adalah merubah pemikiran orang lain, berarti saya sendiri harus memberikan contoh. Namun, semua perlu awalan dan proses. Terus belajar, jangan berhenti belajar. Karena masyarakat tidak statis, tapi dinamis. Setelah proses, kita dapat mengerti bahwa dunia memang tempat belajar kita, tutup pembicara.

Ria Oktavia selaku Ketua Korps IMMawati mengatakan bahwa Agenda tersebut merupakan salah satu follow up dari kegiatan Diksuswati PC IMM Kota Surakarta periode lalu yang belum sempat terlaksana. Adapun salah satu tujuannya ditargetkan untuk seluruh alumnus diksuswati. Harapannya, setelah diskusi, diadakan kelompok studi IMMawati yang membahas diskusi secara berkelanjutan bersama Korps IMMawati mengenai perlindungan perempuan dan anak sesuari arahan kebijakan program kerja Bidang IMMawati periode 2018-2019, ungkap Ria.

suasana diskusi
suasana diskusi